Rasulullah SAW menggembirakan para sahabat, sembari beliau bersabda : Sungguh telah akan tiba kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah SWT telah mewajibkan kalian berpuasa pada bulan Ramadhan, pada bulan tersebut pintu - pintuh syurga dibuka, pintu - pintu neraka ditutup, syetan - syetan dibelenggu, dan dalam bulan tersebut terdapat Lailatul Qadar, yaitu suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan ( Al-Hadits )
Edisi bl. Syawal
Rasulullah Saw pernah menanyakan kepada para sahabat, " Tahukah kalian siapa orang yang pailit (bangrut). Para sahabat menjawab : Orang yang pailit munurut kami yaitu orang yang tidak memiliki harta dan kekayaan. Rasulullah Saw bersabda : Orang yang pailit dari umatku adalah orang besok di hari kiamat datang membawa pahala shalat, puasa dan zakat tetapi disisi lain ia memaki, menuduh (tanpa bukti), memakan (hak orang laian), menumpahkan darah dan menyakiti orang lain. Maka semua pahala kebaikannya habis untuk menebus kesalahan yang pernah diperbuat kepada orang lain. Sementara masih banyak orang lain menuntutnya, kemudian dosa-dosa orang lain itu dibebankan kepadanya. (disebabkan waktu di dunia tidak meminta maaf kepada semua orang yang telah didholimi). Dalam hadits yang lain Rasulullah pernah bersabda : Ada tiga perkara yang bilamana seseorang melakukannya, maka Allah akan menghisab dengan hisab yang mudah dan akan memasukkan nya ke dalam syurga dengan mendapat rahmat-Nya. Pertama : Memberi kepada orang yang tidak pernah memberi Kedua : Menyambung persaudaraan kepada orang yang memutuskannya Ketiga : Memaafkan terhadap orang yang mendzoliminya.
Edisi bl. Syawal
Rasulullah Saw pernah menanyakan kepada para sahabat, " Tahukah kalian siapa orang yang pailit (bangrut). Para sahabat menjawab : Orang yang pailit munurut kami yaitu orang yang tidak memiliki harta dan kekayaan. Rasulullah Saw bersabda : Orang yang pailit dari umatku adalah orang besok di hari kiamat datang membawa pahala shalat, puasa dan zakat tetapi disisi lain ia memaki, menuduh (tanpa bukti), memakan (hak orang laian), menumpahkan darah dan menyakiti orang lain. Maka semua pahala kebaikannya habis untuk menebus kesalahan yang pernah diperbuat kepada orang lain. Sementara masih banyak orang lain menuntutnya, kemudian dosa-dosa orang lain itu dibebankan kepadanya. (disebabkan waktu di dunia tidak meminta maaf kepada semua orang yang telah didholimi). Dalam hadits yang lain Rasulullah pernah bersabda : Ada tiga perkara yang bilamana seseorang melakukannya, maka Allah akan menghisab dengan hisab yang mudah dan akan memasukkan nya ke dalam syurga dengan mendapat rahmat-Nya. Pertama : Memberi kepada orang yang tidak pernah memberi Kedua : Menyambung persaudaraan kepada orang yang memutuskannya Ketiga : Memaafkan terhadap orang yang mendzoliminya.
